Ketua KPMP Desak Ika Alumni Selesaikan Konflik Ditubuh PB KPMIP

    Ketua KPMP Desak Ika Alumni Selesaikan Konflik Ditubuh PB KPMIP
    Photo: Anggota Komisariat KPMP

    POHUWATO: Ketua Paguyuban  Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Popayato (KPMP) Zidan Ismail mendesak IKA Alumni KPMIP untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di tubuh PB KPMIP. Jumat (15/04/2022)

    Zidan mengatakan persoalan dualisme pimpinan di tubuh PB KPMIP yang sampai dengan saat ini belum juga terselesaikan sangat berdampak besar bagi komisariat. Menurutnya, jika hal ini tak kunjung selesai maka seluruh komisariat yang ada di Kabupaten Pohuwato akan gigit jari

    "Melihat kondisi ditubuh PB KPMIP sampai dengan saat ini sungguh sangat memprihatinkan, dikarenakan konflik dualisme kepemimpinan ditubuh PB KPMIP yang juga tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan", ungkapnya

    Zidan menjelaskan terpecahnya PB KPMIP berawal dari hasil kongres ke III yang dilaksanakan di Hotel New Prima Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 5-7 Juli 2021 

    "Dimana kongres pertama di gelar pada tanggal 5-7/4/2021 yang diselenggarakan di Kota Makassar dan Fikran Onto terpilih sebagai ketua PB KPMIP dari hasil kongres tersebut", jelas Zidan

    Disisi lain kata Zidan ada kubu yang tidak menerima hasil kongres Kota Makassar dan melaksanakan kongres tandingan di Hotel Maqna Kota Gorontalo pada tanggal 12 Juni 2021 

    "Namun terdapat beberapa utusan dari beberapa Cabang yang tidak menerima hasil kongres kota makassar. Sehingga, dari beberapa cabang tersebut menyelenggarakan kongres PB KPMIP yang diselenggarakan di Hotel Maqna Kita Gorontalo pada tanggal 12/6/2021 dari hasil kongres tersebut Yopin Polutu lah yang terpilih sebagai sebagai Ketua Umum PB yang baru dan menganggap Kongres Kota Makassar Ikonstitusional", Kata Zidan

    "Dari perseteruan inilah masing-masing kubu saling bersikukuh bahwa dari masing-masing dari mereka telah memiliki legitimasi mereka sendiri dan tidak melihat dampak apa yang dihasilkan dari perseteruan tersebut. Sungguh sangat disayangkan jika kedua belah pihak lebih mengedepankan egosentris tanpa melihat ada cabang dan komisariat yang akan merasakan dampaknya langsung dari konflik tersebut", pungkasnya

    Munafir

    Munafir

    Artikel Sebelumnya

    KPU Kabupaten Pohuwato Bekali Kader Desa...

    Artikel Berikutnya

    Camat Popbar Apresiasi Kegiatan Remaja Masjid...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam

    Ikuti Kami